 |
| Caption : Erick Thohir |
Terasbabel.my.id,Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang baru, Erick Thohir, menyatakan bahwa status rangkap jabatannya sebagai Ketua Umum PSSI akan diserahkan sepenuhnya kepada Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) untuk diputuskan. Pernyataan ini disampaikan Erick Thohir tak lama setelah ia dilantik menggantikan Menpora sebelumnya,Dito Ariotedjo. Rabu(17 September 2025)
"Nanti itu kan ada prosesnya di FIFA. FIFA sebagai badan olahraga sepak bola tertinggi di dunia, itu nanti mereka yang menentukan," ujar Erick Thohir seusai pelantikan di Istana Negara.
Erick kembali menegaskan bahwa semua pihak harus tunduk pada aturan yang telah ditetapkan oleh FIFA. "Semua ikuti aturan dari FIFA," katanya, mengulangi keyakinannya.
Rangkap jabatan ini menjadi sorotan publik mengingat posisi strategis yang dipegang Erick Thohir, baik di pemerintahan maupun di federasi olahraga.
Sebagai Menpora, ia bertanggung jawab atas kebijakan olahraga nasional, sementara sebagai Ketua PSSI, ia memimpin langsung induk sepak bola Indonesia.
Di bawah kepemimpinannya, PSSI mencatat beberapa kemajuan signifikan. Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang keras dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan harapan besar untuk bisa lolos ke putaran final.
Timnas dijadwalkan akan menghadapi babak keempat kualifikasi pada Oktober mendatang, di mana mereka akan bersaing dengan tim-tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak untuk memperebutkan satu tiket langsung.
Salah satu kebijakan yang menjadi andalan di era Erick Thohir adalah program naturalisasi pemain. Kebijakan ini berhasil menarik sejumlah pemain keturunan Indonesia yang bermain di luar negeri untuk membela skuad Garuda.
Kehadiran pemain-pemain naturalisasi ini secara langsung telah meningkatkan kualitas dan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional, membangkitkan optimisme publik akan masa depan sepak bola Tanah Air.
