Tambang Timah Rakyat Kembali Renggut Korban Jiwa,Lokasi Tambang Berada Dalam Wilayah IUP PT. Timah Tbk

Gambar : Insiden Laka Tambang Berada Dalam Lokasi Tambang Wilayah IUP Timah Tbk TK 2367 Lembah Jambu,Desa Sinar Surya



Terasbabel.my.id,Bangka Barat- Sebuah insiden tragis terjadi di Lokasi Tambang Berada Dalam Wilayah IUP PT. Timah Tbk TK 2367 Lembah Jambu, Desa Sinar Surya, Kecamatan Tempilang, Kabupaten Bangka Barat. Pada Jumat (22 Agustus 2025) sekitar pukul 13.00 WIB, tanah longsor tiba-tiba menimbun tiga orang pekerja tambang.


Dua dari tiga korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yaitu Ferdi alias Supardi, warga Desa Tempilang, dan Dandi Mahendra, warga Desa Air Lintang. Sementara satu korban lainnya, Asmadi, warga Dusun Kelekak Kabung, Desa Benteng Kota, masih dalam proses pencarian.


Menurut Kapolres Bangka Barat, AKBP Pradana Aditya Nugraha, pihaknya telah bergerak cepat untuk melakukan evakuasi dan investigasi.


"Kami turut berduka atas kejadian ini. Polres Bangka Barat melalui Polsek Tempilang telah bergerak cepat mendatangi TKP, melakukan evakuasi bersama warga dan tim SAR, serta melakukan penyelidikan awal terkait penyebab longsor," ujarnya.


Pencarian terhadap korban ketiga, Asmadi, terus dilakukan oleh tim gabungan yang melibatkan aparat kepolisian, pemerintah desa, dan warga sekitar.


Proses pencarian sempat dihentikan sementara pada Sabtu dini hari karena belum membuahkan hasil, namun upaya kembali dilanjutkan pada Sabtu pagi.


Kapolres Bangka Barat menegaskan bahwa pihaknya akan memanggil pihak-pihak terkait dalam pengelolaan tambang tersebut untuk dimintai keterangan lebih lanjut, khususnya terkait aspek keselamatan kerja di lokasi tambang rakyat. 


"Keselamatan kerja adalah hal mutlak dalam kegiatan pertambangan. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, kami tidak akan ragu untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku," tegasnya.


Gambar : Insiden Laka Tambang Berada Dalam Lokasi Tambang Wilayah IUP Timah Tbk TK 2367 Lembah Jambu,Desa Sinar Surya


Pencarian terhadap Asmadi terus dilakukan dengan menggunakan alat berat eksavator. Pada Sabtu pagi, pakaian milik Asmadi berhasil ditemukan, dan sekitar pukul 11.07 WIB, bagian kepala korban yang masih tertimbun sempat terlihat setelah alat berat melakukan penggalian. Namun, tubuh korban kembali tertimbun longsoran tanah yang labil.


Kapolres Bangka Barat menambahkan bahwa Polres Bangka Barat akan mengawal proses investigasi ini secara transparan dan profesional, serta memastikan tidak ada pihak yang luput dari tanggung jawab hukum jika terbukti lalai.


Pemilik tambang, Latief (43), warga Gg. Anyai, Desa Tempilang, telah dikantongi pihak kepolisian dan akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam waktu dekat.


Kapolres menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam kegiatan pertambangan. Jika ditemukan adanya unsur kelalaian atau pelanggaran hukum, pihak kepolisian tidak akan ragu untuk menindaklanjuti sesuai prosedur hukum yang berlaku. 


Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat, terutama para pekerja tambang, agar lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan dalam bekerja.


Insiden ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Semoga proses pencarian korban ketiga dapat segera membuahkan hasil dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.(S.M)





Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak

close