![]() |
Gambar : Rumah Sakit Bakti Timah |
Terasbabel.my.id,Pangkalpinang - Sebuah insiden tragis terjadi di Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Seorang bayi berusia 11 bulan bernama AL ZAHYAN meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut. Kamis ( 04 September 2025 )
Keluarga AL ZAHYAN mengungkapkan bahwa bayi tersebut dibawa ke RSBT pada malam hari setelah mengalami gejala muntaber dan buang air besar. Setelah diperiksa di Unit Gawat Darurat (UGD), AL ZAHYAN didiagnosa muntaber dan harus dirawat inap.
Namun, keluarga merasa bahwa pelayanan di UGD sangat lambat dan kurang responsif. Selama jeda waktu 4 jam dari UGD ke ruang rawat inap, tidak ada tindakan atau respon yang memadai dari perawat.
"Perawat tidak peduli dengan kondisi anak kami yang semakin memburuk. Mereka sibuk dengan kegiatan lain dan tidak memberikan perhatian yang memadai," kata Umar Zaini, kakek AL ZAHYAN.
Keluarga juga mengungkapkan bahwa perawat tidak memberikan penanganan yang tepat kepada AL ZAHYAN. Ketika AL ZAHYAN mengalami kondisi kritis, perawat tidak segera memberikan bantuan.
"Anak kami mengalami buang air besar berulang kali dan badan panas tinggi. Namun, perawat tidak memberikan penanganan yang tepat. Mereka hanya mengatakan bahwa itu biasa dan tidak mungkin bisa langsung sembuh," kata Umar Zaini.
![]() |
Gambar : Bayi 11 Bulan Meninggal Dunia, Pelayanan Rsbt Pangkalpinang Dipertanyakan? |
Keluarga merasa kecewa dan marah dengan pelayanan di RSBT. Mereka berharap agar kejadian ini ditindaklanjuti untuk mendapatkan keadilan dan mencegah kejadian serupa di masa depan.
"Kami berharap agar pihak RSBT bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang memadai atas kejadian ini. Kami juga berharap agar kejadian serupa tidak terjadi lagi di masa depan," kata Umar Zaini.
Sampai saat ini, keluargaAL ZAHYAN belum menerima surat kematian anak mereka. Mereka berharap agar pihak RSBT dapat memberikan kejelasan dan tanggung jawab atas kejadian ini.
Awak media masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak-pihak terkait atas kejadian meninggalnya Bayi berusia 11 Bulan yang diduga kurang profesionalnya pelayanan medis serta diduga pelayanan medis yang lalai dalam melayani pasien,Agar dapat dilakukan investigasi menyeluruh dan mengambil tindakan tegas untuk pelayanan medis yang lebih baik dimasa depan. (S.M)